Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (3/4).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat perkembangan pergerakan IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajarnya.
Masih minimnya sentimen, katanya, membuat IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding peluang kenaikannya.
Selain itu, masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah pun turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan indeks saham.
“Sedangkan masa-masa jelang hari raya juga akan turut dapat menunjang kinerja emiten-emiten terkait yang tentunya diharapkan dapat menopang pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang,” kata dia.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.254 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, INDF, BBCA, ITMG, CTRA, TBIG, AKRA, dan LSIP.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG sedang mengalami rebound jagka pendek dengan target terdekatnya, yaitu di level 7.310.
“IHSG akan tetap berada dalam tren turun selama masih bergerak di bawah level 7.330,” tutur Ivan.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.099 dan resistance 7.245 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.236 pada Selasa (2/4). Indeks saham menguat 31,92 poin atau 0,44 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,31 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,02 miliar saham. Pada penutupan kemarin, 284 saham menguat, 300 terkoreksi, dan 201 lainnya stagnan.
(del/sfr)