Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin tasrif telah menyerahkan draft Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak PTĀ Vale Indonesia Tbk kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Arifin menyebut perpanjangan kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) itu diserahkan pada 22 Maret 2024 lalu.
Adapun permohonan perpanjangan KK Vale menjadi IUPK telah selesai dievaluasi terkait aspek administrasi, tenis, lingkungan, finansial, serta kinerja perusahaan.
“Terkait proses penerbitan SK IUPK PT Vale Indonesia Tbk, menteri ESDM telah menyampaikan draft SK IUPK PT Vale Indonesia Tbk kepada menteri investasi/kepala BKPM melalui surat Nomor T-154/MB.04/MEM.S/2024,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (3/4).
Ia pun menyebut penyerahan draf ini menjadi pengantar pemberian IUPK sebagai lanjutan kontrak atau perpanjangan Vale.
IUPK akan diberikan sesuai dengan yang diminta oleh PT Vale Indonesia, yakni sekitar 20 tahun. Perpanjangan izin tersebut pun sesuai dengan hasil rekomendasi dari Kementerian ESDM, bukan Kementerian Investasi.
IUPK PT Vale Indonesia akan berakhir pada Desember 2025. Dengan perpanjangan, maka IUPK PT Vale Indonesia akan berakhir pada 2045.
Menurut Arifin, sesuai dengan komitmen dalam IUPK, PT Vale Indonesia juga akan menambah jumlah smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) dari jumlah yang sebelumnya. Ke depannya, smelter HPAL tambahan bakal digunakan untuk komponen nikel matte.
IUPK tersebut diberikan setelah divestasi Vale rampung, di mana 14 persen saham Vale dilepas ke PT Mineral Industry Indonesia (MIND ID) dengan harga Rp3.050 per lembar saham. Dengan begitu MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas, yakni 34 persen.
Selanjutnya, Vale Canada Limited memang 33,88 persen, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd 11,48 persen, dan saham publik 20,63 persen.
Untuk nilai investasi dari divestasi saham ini, MIND ID menggelontorkan sekitar US$300 juta atau setara Rp4,74 triliun (asumsi kurs Rp15.797 per dolar AS).
Arifin pun memproyeksi keseluruhan proses divestasi saham itu dapat rampung pada Juli 2024 mendatang.
“Dengan beberapa milestone yaitu 19 April 2024 akan dilakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), 5 Juni 2024 adanya konfirmasi rights issue oleh OJK. Kemudian, 21-27 Juni 2024, periode rights issue, 1 Juli 2024 allotment atau penjatahan distribusi saham,” jelas Arifin.
Dari divestasi saham ini, MIND ID sebagai pemegang saham terbesar akan memiliki hak untuk menominasikan komisaris utama, dua orang komisaris lain, presiden direktur (CEO), dan direktur yang bertanggung jawab terhadap human resource.
Sementara, Vale Canada Limited akan memiliki hak untuk menominasikan wakil komisaris utama, dua orang komisaris lian, direktur operasional (COO), dan direktur terkait sustainability.
Sedangkan, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd akan memiliki hak untuk menominasikan satu orang komisaris.
(mrh/agt)