Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) mengimbau masyarakat agar memprioritaskan keamanan saat melakukan transaksi perbankan pada masa libur Idulfitri 1445 H.
Pada momen Lebaran seperti sekarang, kegiatan perbankan tercatat memiliki volume tinggi, mulai untuk membayar zakat sampai mengirimkan Tunjangan Hari Raya (THR). Untuk itu, BRI mengajak masyarakat melakukan transaksi melalui aplikasi super BRImo yang mudah dan aman.
Melalui BRImo, masyarakat dapat memanfaatkan beragam fitur untuk menyelesaikan berbagai transaksi tanpa kartu, antara lain setor tunai, transfer uang, pembayaran dengan QRIS, hingga pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, PDAM, TV kabel dan internet, serta asuransi.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengingatkan, masyarakat harus mewaspadai nomor-nomor tak dikenal yang tiba-tiba muncul dan mengirimkan dokumen dengan akhir penamaan .APK yang meminta diunduh. Terlebih, yang mengatasnamakan BRI.
Arga menyatakan, kejahatan online dapat dicegah lebih dini dengan tidak mengklik dokumen dan aplikasi tersebut. Kejahatan tersebut meruapakan upaya penipuan bermodus social engineering atau soceng.
“Modus yang diterapkan pelaku ini terlihat meyakinkan sehingga korban mengalami kerugian material maupun non-material,” ujarnya.
Dengan mengirimkan dokumen berbentuk .APK atau aplikasi, pelaku kemudian memperdaya korban sehingga dengan sadar memberikan persetujuan kepada aplikasi untuk mengakses data dan perangkat secara sepenuhnya, termasuk SMS, keyboard, mikrofon, dan kamera.
Hal ini lalu menjadi cara pelaku penipuan membobol rekening korban, yakni setelah menguasai username dan password pada aplikasi mobile banking dan SMS dari bank yang berisi kode OTP. Akibatnya, transaksi perbankan korban melalui mobile banking berjalan sukses.
“Ini yang kemudian menjadi jalan bagi kejahatan perbankan karena data-data yang diperlukan untuk transaksi bersifat pribadi dan rahasia dikuasai oleh para penipu,” lanjut Arga.
Arga menambahkan, kemudahan bertransaksi digital tetap harus diimbangi dengan pembaruan pengetahuan terkait cara bertransaksi digital secara aman, karena kejahatan digital pun masih terus berkembang.
(Foto: BRI)
|
Berikut beberapa tips dari BRI agar kegiatan perbankan dapat dituntaskan dengan aman dan nyaman:
1. Apabila bertransaksi menggunakan QRIS, pastikan lokasi dan nama merchant sesuai dengan tujuan transaksi.
2. Hati-hati saat menggunakan koneksi Wi-Fi publik. Koneksi Wi-Fi publik lebih rentan diserang oleh hacker, malware, serta terhadap penyadapan.
3. Gunakan kata sandi yang kuat atau dapat mengaktifkan two factor authentication (2FA).
4. Aktifkan pemberitahuan transaksi lewat notifikasi ponsel, sehingga nasabah dapat langsung mengetahui setiap aktivitas secara real time.
Apabila merasa ragu atau curiga saat menerima pesan dari nomor yang tak dikenal, selalu hubungi dan verifikasikan kepada institusi yang bersangkutan. Nasabah dapat segera menghubungi Contact BRI di 1500017 apabila telanjur meng-install aplikasi tidak resmi yang dikirimkan nomor tak dikenal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
(rea/rir)