Jakarta, CNN Indonesia

Nila tukar Rupiah terpantau terus turun ke angkar Rp16.117 per dolar AS pada Jumat (12/4) alias di momen libur lebaran 2024.

Data pelemahan rupiah tersebut dicatat oleh Google Finance. Bahkan, data teranyar ini menunjukkan pelemahan yang makin dalam dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp16.014 per dolar AS.

Data Google Finance ini menunjukkan pergerakan rupiah secara internasional karena perdagangan domestik saat sedang libur terkait lebaran Idulfitri.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengaku tak kaget dengan tren penurunan ini.

“Tidak heran apabila rupiah akan dibuka melemah tajam Senin (15/4) nanti, mengingat dolar AS sangat kuat sepekan ini. Apalagi, setelah data inflasi AS yang secara mengejutkan naik dan di atas perkiraan,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (13/4).

Ia mengatakan penguatan nilai dolar AS turut didukung oleh permintaan safe haven oleh kekhawatiran penyerangan Iran terhadap Israel.

Lukman juga menyoroti soal peluang The Fed memangkas suku bunga acuan di Negeri Paman Sam. Menurutnya, asa itu semakin pudar karena harus mundur dari semula Juni 2024 menjadi September 2024.

Sejatinya, perdagangan rupiah tengah libur. Ini sejalan dengan momen Idulfitri 1445 H.

Berdasarkan data Bloomberg, perdagangan mata uang rupiah terakhir tercatat pada Jumat (5/4) atau tepat sebelum libur panjang lebaran tahun ini. Saat itu, mata uang Garuda ditutup menguat 0,28 persen atau naik 44 poin ke posisi Rp15.848 per dolar AS.

Rupiah menjadi satu dari empat mata uang yang sanggup menaklukkan dolar AS. Bahkan, sukses mencatatkan penguatan tertinggi dibandingkan yen Jepang hingga dolar Hong Kong yang masing-masing hanya mampu unggul 0,01 persen atas dolar AS.

Akan tetapi, dengan segala tekanan selama masa libur ini membuat rupiah diprediksi makin melemah nanti. Lukman memprediksi rupiah akan dibuka di level Rp16 ribu hingga Rp16.200 per dolar AS pada perdagangan awal pekan depan.

“Rupiah diperkirakan masih akan tertekan, kecuali apabila Bank Indonesia (BI) kembali mengintervensi. Apabila tidak, rupiah masih akan terus melemah di atas Rp16 ribu,” ujar Lukman.

(skt/sur)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *