Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan rincian komponen tunjangan bagi aparatur sipil negara (ASN) yang akan pindah ke IKN pada tahap awal.

Tunjangan akan berbentuk paket bernama ‘Tunjangan Pionir’.

Anas mengatakan akan ada tiga biaya yang ditanggung pemerintah, di antara lain biaya pengepakan, biaya tunggu, dan biaya transportasi. Ia merinci komponen yang mendapat hak tanggungan dalam proses pemindahannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi nanti mulai kepindahan, pengepakan barang, transportasi, dan seterusnya, itu akan dibantu,” kata dia dalam konferensi pers di Press Room Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).

“Satu ASN, biaya pengepakan, kemudian pasangan ASN, biaya tunggu, kemudian ada asisten rumah tangga (ART), itu biaya transportasi, dan seterusnya,” jelasnya lebih lanjut.

Namun demikian, Anas belum dapat merinci berapa besar nominalnya. Hal-hal terkait rincian anggaran Tunjangan Pioner ini masih akan dibahas lebih lanjut dapat rapat terbatas bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Untuk insentif khusus biaya terkait dengan Tunjangan Pionir, saya belum bisa umumkan di temat ini karena masih menunggu ratas dalam waktu dekat,” tuturnya.

Pemerintah akan memindahtugaskan 11.916 abdi negara pada 38 kementerian atau lembaga (K/L) ke IKN mulai September 2024. Sementara sebanyak 179 pejabat eselon 1 atau JPT Madya juga disertakan.

Pemerintah juga sudah menetapkan skala prioritas untuk kepindahan ASN ke IKN. Adapun beberapa yang termasuk ke dalam prioritas pertama adalah ASN Pertahanan dan Keamanan (Hankam), ASN muda, serta yang memiliki kemampuan digital.

Lebih lanjut, Anas menjelaskan skema pemindahan ASN dilakukan secara bertahap. Dengan demikian, keberangkatan para pegawai ASN ke IKN tak langsung dilakukan oleh ribuan orang secara bersamaan.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *