Jakarta, CNN Indonesia —
Momen Lebaran biasanya identik dengan sejumlah sajian khas. Salah satunya biskuit kalengan Khong Guan.
Biskuit itu biasanya tersedia di setiap rumah sebagai kudapan untuk para tamu yang datang bersilaturahmi.
Lantas siapa penemu biskuit Khong Guan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir berbagai sumber, Khong Guan ditemukan oleh dua orang kakak beradik asal Fujian, China, bernama Chew Choo Keng dan Chew Choo Han. Mereka bermigrasi dan bekerja di salah satu pabrik biskuit di Singapura.
Pada 1940-an ketika Jepang menginvasi Singapura, Keng dan Han mengungsi ke Perak, Malaysia. Di Negeri Jiran, mereka membuat dan menjual biskuit demi bertahan hidup.
Tak disangka, biskuit yang mereka jual laris manis. Hingga kemudian mereka mendirikan Khong Guan Biscuit Factory (Singapore) Limited pada 1947.
Tak berhenti hanya dengan membuat biskuit, mereka lalu melakukan diversifikasi produksi hingga ke kerupuk, kue kering, dan produk terkait cokelat.
Dari situ Khong Guan Biscuits semakin berkembang dibanding merek lokal. Akhirnya Khong Guan Biscuits melebarkan sayap bisnis mereka ke pasar Amerika Serikat (AS) dengan mendirikan Khong Guan Corporation (KGC) pada 1982.
Mereka mulai dengan membuka kantor kecil di Berkeley, California. KGC kemudian berkembang besar dan merajai pasar biskuit di AS.
KGC lalu mengembangkan pasar di negara lainnya. Di Indonesia sendiri, keberadaan Khong Guan awalnya dimulai saat Ong Kong Ie, Kwee Boen Thwie, dan Go Swie Kie merintis perusahaan bernama NV Giok San Kongsie.
Perusahaan itu awalnya hanya mengimpor biskuit Khong Guan dari Singapura. Perkembangan bisnis yang berlangsung pesat membuat mereka mendirikan PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia Ltd.
Perusahaan kemudian memproduksi biskuit Khong Guan sendiri pada 1971. Sejak itu bisnis Khong Guan tumbuh besar hingga disebut-sebut mengusai 70 persen pangsa pasar biskuit Tanah Air.
(fby/agt)