Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti perusahaan-perusahaan pelat merah bergerak cepat dalam meminimalisasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia imbas konflik antara Iran dengan Israel.

Terutama dampak yang berkaitan dengan dampak pelemahan rupiah hingga ke level Rp16 ribu beberapa hari belakangan ini.

Erick mememinta BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan memiliki porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) dengan jumlah yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, dan MIND ID untuk memitigasi dampak dengan mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar dalam waktu singkat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick juga meminta BUMN yang memiliki utang luar negeri atau berencana menerbitkan instrumen dalam dolar AS untuk mengkaji opsi hedging untuk meminimalisasi dampak fluktuasi kurs.

“Seluruh BUMN diharapkan dapat waspada dan awas dengan memantau situasi saat ini, mengingat kemungkinan terjadi kenaikan tingkat suku bunga dalam waktu dekat,” ucapnya  melalui keterangan resmi, Rabu (17/4).

Erick juga mengatakan BUMN perlu melakukan peninjauan ulang terhadap biaya operasional belanja modal, utang yang akan jatuh tempo, rencana aksi korporasi, serta melakukan uji stres untuk melihat situasi terkini.

“Serta melakukan kajian sensitivitas terhadap pembayaran pokok dan atau bunga utang dalam dolar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat,” tutur Erick.

Ia menilai situasi ekonomi dan geopolitik tersebut sudah dan akan berdampak terhadap Indonesia melalui foreign outflow dana investasi, yang diyakini dapat memicu melemahnya rupiah dan naiknya imbal hasil obligasi.

Selain itu, dampak ini juga akan berimbas pada semakin mahalnya biaya impor bahan baku dan pangan karena gangguan rantai pasok.

“Dan akan menggerus neraca perdagangan Indonesia,” katanya lebih lanjut.

Erick meminta BUMN perbankan menjaga proporsional porsi kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga, dan harga minyak.

Selain itu, BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini untuk memitigasi tergerusnya neraca perdagangan.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *