Jakarta, CNN Indonesia

Krisna Holding Company yang dimiliki Gusti Ngurah Anom atau lebih akrab disapa Ajik Krisna merupakan jaringan toko oleh-oleh dan suvenir khas Bali terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Saat ini, Krisna sudah merambah ke berbagai macam lini bisnis hingga memiliki 31 outlet.

Dalam menjalankan bisnisnya, Krisna telah mengambil satu langkah penting yaitu menciptakan lapangan kerja yang inklusif bagi difabel.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gusti Ngurah Anom menceritakan awal mula dirinya tertarik mempekerjakan difabel rungu wicara karena merasa peduli dengan nasib mereka.

“Dari rasa peduli dengan nasib mereka, mencoba merekrut untuk bekerja di bagian cleaning service dan ditempatkan di beberapa outlet,” ujar Gusti dikutip dari Kemensos.go.id.

Seiring berjalannya waktu, Gusti melihat bahwa kinerja mereka sangat baik, sehingga ia merekrut lebih banyak difabel rungu wicara untuk menjadi karyawan.

Saat ini, ada salah satu pabrik yang disediakan khusus untuk mempekerjakan karyawan difabel.

Bahkan ke depannya, sang owner berencana menyiapkan pabrik baru di lahan seluas 2 hektare yang diperuntukkan khusus bagi pekerja difabel agar semakin berdaya.

Selain memberdayakan dan menyejahterakan kelompok difabel dengan memberi lapangan pekerjaan, Gusti Ngurah Anom mendapat julukan “Pandemic Winner” dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.

Sebutan “Pandemic Winner” untuk Ajik itu tertulis dalam buku berjudul “Ajik Cok: Pandemi Membawa Berkah” yang diluncurkan pada 17 Maret 2024.

Apresiasi itu bercermin dari pengamatan sang Menteri yang melihat sepak terjang Ajik di masa pandemi Covid-19.

Kala pandemi Covid-19 melanda Indonesia, ada banyak pelaku usaha yang kesulitan mengembangkan bisnisnya. Tapi tidak dengan Ajik yang justru malah terus semangat melakukan inovasi produk dan pengembangan perusahaannya.

Profil Krisna Holding Company

Krisna Holding Company menjadi salah satu perusahaan yang dinominasikan dalam CNN Indonesia Awards. Ini merupakan ajang penghargaan yang digelar CNN Indonesia, tepatnya berlangsung pada Senin, 13 Mei 2024 di The Stones Hotel, Legian, Bali.

Gusti Ngurah Anom selaku owner, mengawali bisnisnya membuka sentra oleh-oleh khas Bali pada tahun 2007 yang bernama Krisna Oleh-oleh Khas Bali.

Inisiatif berdirinya sentra oleh-oleh ini berawal dari banyaknya peminat pernak-pernik khas Bali yang dijual di usaha konveksinya, yakni Cok Konveksi.

Berangkat dari antusiasme tersebut, pada 16 Mei 2007 dibukalah toko Krisna Oleh-Oleh Bali pertama di Jalan Nusa Indah No. 77 Denpasar.

Usaha pertama tersebut berkembang pesat hingga Ajik Krisna pun mulai membuka outlet keduanya di Jalan Nusa Kambangan, No. 160A Denpasar. Berdirinya kedua outlet tersebut menjadi awal kesuksesan besar dari Krisna Oleh-oleh Bali.

Produk yang dijual oleh Krisna Oleh-oleh Bali di antaranya, aksesori khas Bali, camilan seperti kacang disko, pie susu, bakpia, kopi Bali, busana khas Bali, kain tenun, pernak-pernik, lukisan, sandal, hingga tas anyaman khas Bali.

Harga setiap produknya terbilang cukup terjangkau mulai dari Rp10 ribu hingga Rp300 ribu.

Selain terkenal dengan Krisna Oleh-oleh Bali, Krisna Holding Company juga berekspansi di bidang transportasi dan tour and travel di Bali yaitu Krisna Bali Wisata, lalu ada Krisna Gallery and Resto, Krisna Wisata Kuliner, Krisna Resto and Spa, dan banyak lagi.

(avd/fef)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *