Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah menyiapkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 atau anggaran tahun pertama pemerintahan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bendahara Negara itu mengatakan arah kebijakan ekonomi Indonesia di masa transisi pemerintahan akan fokus secara fundamental, terutama pada bidang investasi hingga pembangunan infrastruktur.
“Kita akan terus memastikan bahwa arah kebijakan yang secara fundamental penting bagi Indonesia, yaitu investasi di bidang sumber daya manusia, hilirisasi dalam menciptakan nilai tambah, berinvestasi lebih banyak untuk infrastruktur,” ujar wanita yang akrab disapa Ani itu dalam diskusi 2024 Fitch on Indonesia, Rabu (15/5), melansir detikfinance.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ani menekankan masa transisi pemerintahan Indonesia sudah teruji dengan baik. Hal ini terbukti pada pemerintahan sebelumnya, mulai dari pemerintahan Presiden ke-5 Megawati Sukarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, hingga pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih berlangsung hingga sekarang.
“Kita telah memiliki tradisi transisi, yang mana relatif bisa ditangani dan civilized. Civilized menjadi sangat penting karena bahkan suatu negara demokrasi yang sangat tua, mereka bisa menjadi tidak civilized pada masa transisi,” jelas dia.
Ia memastikan di masa transisi ini komunikasi dan kerja sama yang terjadi berjalan baik dengan Prabowo hingga pemerintahan Jokowi berakhir pada 20 Oktober mendatang.
“Kita akan terus berkonsultasi (dengan presiden terpilih) dan tentu saja dari sisi politik akan terus berproses, sedangkan dari sisi ekonomi dan terutama dari sisi penyusunan anggaran kita harus menyiapkan sesuai dengan siklus anggaran yang diatur oleh Undang-undang,” ungkap Ani lebih lanjut.
Dalam perancangan APBN, pemerintah tengah menyiapkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) yang akan menjadi dasarnya. Dokumen tersebut rencananya akan mulai dibahas di DPR RI pada Mei 2024 ini.
(del/pta)