Jakarta, CNN Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada pembukaan perdagangan, Senin (27/5) setelah libur panjang pekan lalu.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG tak akan banyak berubah setelah libur panjang dan menjelang pergantian bulan ini.

“Pekan terakhir jelang pergantian bulan pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajarnya,” ujarnya dalam riset hariannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ia melihat masih terbuka potensi kenaikan jangka panjang. Sedangkan dalam jangka pendek potensi tekanan masih akan membayangi pergerakan pasar modal.

“Dalam beberapa waktu mendatang pergerakan IHSG masih akan cenderung bergerak sideways, dan juga masih akan diwarnai oleh fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas,” jelasnya.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.154 dan resistance 7.272 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, UNVR, BBRI, ASII, ITMG, AALI, AKRA dan SMRA.

Senada, Pengamat Pasar Modal dari Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi juga menilai IHSG akan bergerak terbatas cenderung melemah di rentang support level 7.080 dan resistance 7.360.

“Indikator MACD masih menunjukkan tren penguatan meski mulai melandai,” jelasnya.

IHSG ditutup melemah 80,65 poin atau 1,11 persen ke level 7.186 pada perdagangan Selasa (21/5) kemarin.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp11,83 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,28 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *