Jakarta, CNN Indonesia —
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkanĀ tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar di perbankan pada Maret 2024 meningkat 9,14 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 6,10 persen.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan peningkatan juga terjadi pada tabungan di bawah Rp100 juta yang tumbuh 7,3 persen. Pertumbuhan itu lebih tinggi dibanding pada Februari sebesar 5,17 persen.
“Jadi kelihatannya kue perbaikan ekonomi mulai bisa dirasakan masyarakat bawah juga. Ini menggambarkan stabilitas ekonomi kita ke depan harusnya akan semakin kuat,” katanya dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, Jumat (3/5).
LPS mencatat mencatat jumlah tabungan yang dijamin mencapai 570.319.191 rekening nasabah bank umum hingga akhir Maret 2024. Jumlah rekening yang dijamin ini setara 99,94 persen dari seluruh rekening.
Purbaya mengatakan LPS terus melakukan asesmen dan evaluasi terhadap dinamika kinerja perbankan.
“Kebijakan LPS akan terus diupayakan untuk mendukung pemulihan ekonomi, memelihara stabilitas sistem keuangan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal I/2024 masih terjaga dengan baik.
Namun, ketegangan geopolitik global katanya telah mendorong tekanan ke pasar keuangan global.
“Ini juga merambat ke pasar domestik,” katanya.
Karena itu, ia mengatakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan terus melakukan asesmen forward looking atas kinerja perekonomian dan sektor keuangan terkini seiring dengan risiko ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik.
KSSK yang terdiri atas Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, akan terus memperkuat koordinasi serta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global.
(fby/agt)